Elektronika daya dan Transmisi daya



NAMA KELOMPOK  :
    NURHIDAYAH
    PUTU SUCIARI
    MARIA GETRUDIS
    MARIA FL MANGU
    EGIDIUS NAHAS
           


           
ARUS  AC DAN DC ( PERBEDAAN, MANFAAT,KELEBIHAN,KEKURANGAN DAN
 BAHAYA LISTRIK ARUS AC DAN DC)
A.  Pengertian Arus  Listrik AC
    Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik dalam satuan waktu. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida.  Arus AC ini biasanya di dapat dari generator listrik dimana generator listrik ini dapat di operasikan melalu beberapa cara untuk menggerakkannya, seperti PLTU (PEmbangkit Listrik Tenaga UAp), PLTG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) dan lainnya-lainnya. banyak hal yang dapat kita gunakan untuk menggerakkan Generator listrik sebagai media untuk penggeraknya, misalnya saja kita bisa memanfaatkan aliran air di sungai, ataupun aliran air terjun dan sebagainya. Nah dari generator listrik inilah nantinya tegangan-tegangan yang di hasilkan akan kecilkan lagi yang umumnya menggunakan trafo pembagi tegangan. kalo kita pernah melihat di tiang-tiang listrik ada terdapat beberapa trafo, nah trafo inilah yang nantinya menghasilkan tegangan standard 220 Volt. yang dapat di konsumsi oleh kita dan peralatan elektronika lainnya.


B. Contoh pemanfaatan listrik AC
Pemanfaatan listrik AC sebenarnya sangatlah banyak.Untuk mempermudah sebenarnya anda dapat melihat barang-barang yang ada dirumah anda, perhatikanlah bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN berarti telah memanfaatkan listrik AC. Sebagai pengaman listrik AC yang ada dirumah anda, biasanya pihak PLN menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB (miniature circuit breaker). Meskipun demikian tak semua barang yang anda lihat menggunakan
listrik AC, ada sebagian barang yang menggunakan listrik PLN namun barang tersebut sebenarnya menggunakan listrik DC, contohnya saja Laptop.Laptop menggunakan listrik DC, listrik tersebut diperoleh dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau terdapat pada charger) tersebut.Jadi saat anda mengisi ulang baterai laptop dengan listrik PLN (AC) maka adaptor didalam laptop akan merubah listrik AC menjadi DC, sehingga sesuai kebutuhan dari laptop anda. Contoh pemanfaatan energy listrik AC yang lain adalah: Untuk mesin cuci, penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.

  
C. Pengertian arus listrik DC
    Definisi arus searah (DC) adalah arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu. Arus listrik ini bergerak dari kutub yang selalu sama, yaitu dari kutub positif ke kutub negative. Polaritas arus ini selalu tetap. Sumber arus searah misalnya aki, baterai, beberapa jenis elemen dan generator searah. Sumber arus ini biasanya ditandai adanya kutub positif dan kutub negative. Arus searah ini dalam bahasa Inggris nya adalah Dirrect Current (DC) atau biasa disebut arus DC. Arus DC dapat dihasilkan dari  baterai, Solar sel, sel bahan bakar, dan bahkan beberapa jenis DC generator dapat memberikan itu sekarang. Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-konduktor, isolator, dan ruang hampa udara  Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang telihat /tampak  mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Yang dimaksud dengan sumber listrik arus searah (DC) adalah alat/benda yang menjadi sumber listrik arus searah (DC) dan menghasilkan arus DC secara permanent. Sumber listrik arus searah (DC) yang paling banyak dikenal adalah sumber listrik DC yang membangkitkan listrik secara kimia. Elemen Elektro Kimia Menurut Neinst, batang logam yang dimasukan dalam larutan asam sulfat akan melepaskan ion-ion positif ke dalam larutan itu, oleh karena itu, logam tersebut menjadi bermuatan negative. Sedangkan larutan tersebut menjadi muatan positif. Beda potensial tersebut dinamakan tegangan larutan elektrolit .Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus searah (DC) dapat dihasilkan dengan cara merubah Arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang disebut Power Supply atau Adaptor.Sebagai dasar dari rangkaian Power Supply adalah sebuah komponen diode yang dapat berfungsi sebagai penyearah, artinya adalah dapat merubah dan menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC).


D. Contoh pemanfaatan listrik DC
Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat lektronika. Meskipun ada sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya; Motor listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain  itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Sehingga dapat di simpilkan bahwa  kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat elektronika.
 
E.Perbedaan Arus Listrik AC dan DC
Perbedaan dari  kedua dapat dilihat dari metode penggunaannya. Arus AC memiliki besar dan arah yang berubah-ubah secara bolak-balik. Maksudnya, kutub arus ini selalu berubah-ubah dari positif ke negartif dan negatif ke positif. Karena itulah, walaupun stop kontak (colokan listrik) dipasang bolak-balik tidak akan terjadi konsleting ataupun kerusakan lainnya. Sebaliknya jika sebuah baterai yang merupakan listrik arus DC dipasang terbalik, maka beterai tidak akan berfungsi. Bahkan untuk alat-alat listrik DC lain akan terjadi ketidaknormalan fungsi. Hal ini terjadi karena kutub arus DC tidak pernah berubah dari positif ke negatif maupun sebaliknya.
 Kelebihan dan Kekurangan arus AC
•Kekurangan AC tidak dapat dibawa, hal ini karena arus AC tidak bisa ditempatkan pada suatu wadah seperti baterai dan lainnya.
•Kelebihan arus AC adalah dapat dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu dinaikkan dan diturunkan.
 Kelebihan dan Kekurangan arus DC
•Kekurangan arus DC adalah adanya keterbatasan pasokan listrik, maka dari itu perlu melakukan isi ulang/cas
•Kelebihan arus DC adalah dapat dibawa kemana saja.

E.Bahaya Listrik Arus AC dan DC 
• Sebenarnya bahaya dari listrik arus AC dan DC adalah sama, yaitu karena sengetannya. Namun tingkat kebahayaannya
cukup berbeda. Hal tersebut akan dibahas pada subbab berikutnya.
Sengatan listrik atau yang sering disebut setrum merupakan bahaya yang sering terjadi akibat kelalaian manusia. Istilah kesetrum dapat diartikan sebagai suatu peristiwa hubungan singkat dimana tubuh manusia menjadi konduktor bagi arus listrik. Konduktor ialah benda-benda yang dapat menghantarkan listrik (Soetarno, 2001:197). Definisi lain dari kesetrum adalah peristiwa mengalirnya arus listrik pada tubuh manusia akibat kontak antara tubuh manusia dengan sumber listrk yang dapat menyebabkan stimulasi (rangsangan) pada saat yang berlebihan. Itulah yang menyebabkan timbulnya rasa sakit saatkesetrum.


 Contoh Alat Yang Menggunakan Arus DC:
a. Generator DC
    Prinsip kerja generator DC sama halnya dengan prinsip kerja generator AC. Apabila gnerator DC menghasilkan arus searah, generator AC menghasilkan arus bolak-balik.

b. Baterai (Elemen Kering)
    Baterai digunakan pada pesawat (alat) yang memerlukan daya listrik kecil, seperti radio, kalkulator, jam dinding dan lain-lain.
    Pada umumnya baterai dijual di pasaran dengan ukuran besar, sedang dan kecil yang mempunyai tegangan 1,5 volt dan kuat arus 0,25 ampere. Untuk keperluan tertentu baterai dibuat khusus dengan besaran tegangan disesuaikan dengan pesawat atau alatnya. Misalnya 3 volt, 6 volt dan 9 volt.
    Prinsip kerja baterai, arus dan tegangannya dihasilkan dari bahan salmiak, sedangkan bahan penyerapnya digunakan batu kawi yang ditempatkan di sekeliling batu arang agar dapat menyerap zat cair yang timbul pada kutub positif akibat adanya proses kimia. Batang arang (grafit) merupakan kutub positif yang ditutup oleh kuningan. Bagian ini adalah bagian yang menonjol dari wujud baterai. Kutub negatif ada di bagian bawah baterai yang terbuat dari seng sekaligus membentuk wujud baterai tersebut. Tabung baterai biasanya ditutup dengan aspal agar elektrolitnya tidak bocor.
c. Aki (Accu) atau Elemen Basah
    Sumber listrik berupa elemen basah ini biasa disebut ak (akumulator). Dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan pada mobil dan sepeda motor yang membutuhkan daya listrik cukup besar, namun arus dan tegangannya relatif kecil. Sumber arusnya searah (DC). Sebagai contoh, ada aki yang tegangannya 6 volt dan arusnya 10 ampere per jam atau tegangannya 24 volt dengan arus 100 ampere per jam.
    Dalam kotak aki yang terbuat dari ebonit terdapat plat positif dan plat negatif yang biasanya disebut sel. Tiap sel menghasilkan tegangan listrik arus searah sebesar 2 volt. Cairan yang terdapat dalam kotak aki adalah H2SO4, yaitu cairan asam sulfat atau cairan belerang. Cairan ini sangat berbahaya, apabila kena baju atau celana bisa merusak.

d. Bias Sel
    Sumber listrik ini menghasilkan arus DC, dengan arus dan tegangan sangat kecil. Sumber listrik ini biasa digunakan pada pesawat atau alat kalkulator yang tipis, jam tangan, dan lain-lain. Pemakaiannya cukup awet karena digunakan pada pesawat atau alat yang berdaya kecil, bentuknya  pipih, seperti koin bahkan lebih tebal.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Running LED Lengkap Dengan Bahannya

Sistem Analog dan Sistem Digital